Kue Kering untuk Lebaran Haji di Kota Kuningan: Tradisi Manis yang Tak Terlupakan
Lebaran Haji, atau Idul Adha, menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Kota Kuningan, Jawa Barat. Selain menjadi waktu untuk berkurban dan mempererat tali silaturahmi, Lebaran Haji juga identik dengan hidangan lezat yang menggoda, salah satunya adalah kue kering.
Tradisi Kue Kering di Kota Kuningan
Di Kuningan, tradisi menyajikan kue kering saat Lebaran Haji sudah berlangsung lama. Meskipun Lebaran Haji lebih fokus pada ibadah kurban, masyarakat setempat tetap menjaga budaya menjamu tamu dengan suguhan terbaik, termasuk aneka kue kering khas daerah.
Beragam jenis kue kering disiapkan di setiap rumah, dari resep tradisional warisan keluarga hingga kreasi kekinian yang modern. Setoples kue kering di meja tamu menjadi simbol sambutan hangat bagi siapa saja yang datang bersilaturahmi.
Aneka Kue Kering Favorit
Beberapa jenis kue kering yang paling digemari di Kota Kuningan saat Lebaran Haji antara lain:
Nastar: Kue kering dengan isian selai nanas yang manis legit, favorit sepanjang masa.
Kastengel: Kue keju gurih yang cocok untuk tamu dari segala usia.
Putri Salju: Kue lembut bersalju gula halus yang meleleh di mulut.
Kue Kacang: Renyah dengan rasa kacang tanah yang khas.
Lidah Kucing: Tipis dan renyah, cocok untuk menemani secangkir teh atau kopi.
Selain itu, banyak juga UMKM di Kuningan yang menawarkan inovasi baru seperti kue kering cokelat, green tea, red velvet, dan berbagai varian rasa kekinian lainnya
.